Namun peringatan tersebut kemudian dibatalkan, seperti dikutip Associated Press.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa dari gempa.
Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Teresito Bacolcol mengatakan pihaknya telah meminta penduduk di sepanjang pantai selatan Provinsi Surigao del Sur dan Davao Oriental untuk mengungsi.
Berdasarkan besarnya gempa, Bacolcol mengatakan tsunami setinggi 1 meter mungkin terjadi, namun gelombangnya bisa lebih tinggi di teluk, teluk, dan selat yang tertutup.
Lebih dari tiga jam setelah gempa terjadi, Bacolcol mengatakan tidak ada laporan tsunami yang melanda. Kendati begitu pihaknya akan terus memantau.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mahfud MD Soroti Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ada Apa?
Menteri Bahlil Beri Teguran Keras ke Pertamina: Wajib Tanggung Jawab Jika BBM Terbukti Rusak
Masa Depan IKN Nusantara Suram: Pemangkasan Anggaran Drastis & Pembangunan Lambat Picu Kekhawatiran
Raja Charles III Cabut Seluruh Gelar Pangeran Andrew: Dampak dan Kronologi Lengkap