Karena itu, pihaknya meminta kepada individu-individu yang terlibat dalam pencatutan logo Jaringan GUSDURian tersebut untuk melakukan klarifikasi kepada publik melalui media massa dan media sosial.
"Kami akan mengambil langkah hukum kepada siapa pun yang menggunakan logo Jaringan GUSDURian untuk kepentingan politik praktis dan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip serta nilai yang kami junjung," tegas Jay.
"Kami mengajak semua pihak untuk mendukung proses politik dengan mengedepankan integritas dan kejujuran. Bersama-sama, mari kita wujudkan pemilu yang damai, jujur, adil, dan bermartabat," pungkasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh