NARASIBARU.COM - Israel menaikkan level peringatan bepergian yang mencakup 80 negara. Dalam pernyataannya, Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengatakan langkah tersebut diambil menyusul 'meningkatnya ancaman' dari Iran dan kelompok Hamas, dan upaya-upaya penyerangan terhadap Yahudi dan warga Israel di seluruh dunia.
NSC mendesak warga Israel untuk berpikir dua kali jika perlu bepergian ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan dan mengingatkan mereka untuk mengikuti rekomendasi keamanan. Dewan itu juga menyerukan para warga Israel agar tidak menunjukkan identitas mereka sebagai Yahudi maupun Israel saat berada di luar negeri.
Di bawah arahan keamanan baru, negara-negara Arab dan wilayah Kaukasus Utara dianggap sebagai wilayah beresiko tinggi. Negara-negara di Eropa Barat, seperti Inggris, Prancis, Jerman, maupun negara-negara di kawasan lain seperti Rusia, Brasil, Argentina, dan Australia berada dalam peringatan tingkat 2 sebagai negara yang perlu diwaspadai.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid