GORAJUARA - Capres Anies Baswedan mengaku bingung dengan adanya laporan atau aduan masyarakat soal dugaan penistaan agama terkait pemakaian akronim AMIN.
Menurut capres nomor urut satu ini, nama Anies Baswedan dan Muhaimin kalau disingkat jadi AMIN. "Bukan dibuat-dibuat,” kata Anies pada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Anies Baswedan berpendapat siapa saja berhak untuk melaporkan soal AMIN. Di sisi lain, pihaknya juga menghormati kepolisian akan memproses laporan yang sahih dan masuk di akal.
Anies menyebut sulit mencernanya ke dalam akal. "Tapi ya gimana, hak dia buat lapor. Yang terakhir, lumayan bagi pelapor masuk berita,” tambah dia.
Sebelumnya, Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, pada Jumat (22/12) kemarin, mengadukan Anies, karena diduga melakukan penistaan agama karena menggunakan akronim 'Amin' dalam kampanye Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh