"Namanya Mancho, ketika baru masuk SMA, Bu Ira membelikan dia seragam karena orang tuannya tak punya uang kala itu," ungkap Imam.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan ekonomi, Mancho memiliki tekad kuat untuk membalas budi pada Bu Ira, guru yang membantu membelikan seragamnya.
Imam Santoso menjelaskan bahwa Mancho tidak pernah memberitahu ayahnya tentang keinginannya masuk jurusan Teknik Metalurgi, karena ayahnya berharap Mancho segera bekerja setelah SMA untuk membantu nafkah keluarga.
"Saat itu, Mancho pendiam tentang keinginannya untuk masuk Teknik Metalurgi. Dia mendaftar diam-diam. Ayahnya ingin Mancho segera bekerja untuk membantu nafkah keluarga," tulis Imam.
Mancho Resvana, dengan semangat dan dedikasinya, berhasil meraih prestasi di berbagai perlombaan selama masa SMA.
Ia bahkan mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.
Selama masa SMA, Mancho memenangkan banyak lomba dengan tekad kuat untuk mengumpulkan hadiah uang, yang ia rencanakan untuk digunakan sebagai persiapan daftar kuliah.
Baca Juga: Kabupaten Pesisir Selatan Kembali Terima Penghargaan dari KI Sumbar
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Gusti Purbaya, Calon Pengganti Raja Solo PB XIII yang Mangkat, Pernah Sindir Gibran
Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Gara-gara Cemburu Buta
Budi Arie Bantah Buang Jokowi dari Projo, Merasa Diadu Domba
BGN Belajar Gizi Jangan ke India, Finlandia dan Jepang Jelas-jelas Diakui Dunia