"Pada saat saya bertanya soal surat perintah mereka menjawab soal laporan masyarakat. Saya lihat surat perintahnya tidak jelas untuk penyelidikan atas kasus apa. Saya tidak tahu salah kami apa?" ujarnya.
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana detik-detik penggeledahan tersebut.
Keenam orang yang tidak mengenakan seragam polisi itu pun melakukan penggeledahan di rumah Ruslan selama sekitar 20 menit.
Entah apa yang mereka cari, Ruslan merasa keberatan karena meskipun telah meminta surat tugas mereka, tak ada yang disuguhkan.
Baca Juga: Driver Bus Trans Semarang yang Lawan Arus dan Hadang Ambulans Akan Dikenai Sanksi Tegas
Penggeledahan yang dilakukan termasuk ruang tamu, gudang, dan lantai dua rumahnya.
Dia menegaskan bahwa saat penggeledahan hampir masuk ke kamar, ia melarangnya dan meminta mereka keluar.
Ketidakjelasan surat perintah dan kurangnya transparansi dalam proses penggeledahan menjadi sorotan utama Ruslan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci