TRIBUNMANADO.CO.ID - Imbas pertemuan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, anak Presiden Jokowi itu kini harus dipanggil PDIP.
Diketahui Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP setelah mendampingi Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran.
Setelah pemanggilan tersebut, Gibran Rakabuming mengungkap alasannya ikut dalam pertemuan Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran.
Gibran Rakabuming mengakui dirinya mendapat pemanggilan setelah mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023), pagi.
Pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo ini mengatakan, pemanggilan dirinya itu akan berlangsung pada Senin (22/5/2023), di Kantor DPP, Menteng, DKI Jakarta.
"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil.
(Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Benteng Vastenberg Solo, Sabtu (20/5/2023).
Gibran pun menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan itu sebagai Wali Kota Solo yang menjamu Menteri Pertahanan.
Sehingga tidak ada kaitannya dengan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
Diketahui pertemuan antara Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran terjadi di Angkringan Omah Semar,
Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (19/5/2023).
"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya.
Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin," katanya.
Gibran menjelaskan sebelumnya telah mengatakan jika Relawan Jokowi-Gibran, sudah mengerucutkan dukungan menjadi dua nama.
"Saya sudah beberapa kali bilang relawan ada mengerucut dua nama. Gitu ya.
Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.
Pakar: Manuver Gibran ancam PDIP
Politisi PDIP sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendampingi Relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Artikel Terkait
Tanggapan Menohok Purbaya Soal Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi dan Sri Mulyani 10 Tahun Terakhir
Ratusan Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Kena PHK Massal
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka
Viral, Pria di Sragen Robohkan Rumah Sendiri Gegara Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV