"Tiap hari jalan, masuk siang, ya saya gitu gak ada ongkos, udah dua tahun dulu naik angkot," ujarnya.
Baca juga: Viral Pejabat Dinkes DKI Sesumbar Digaji Rp 34 Juta Sebulan, tapi di LHKPN Hartanya cuma Rp 73 Juta
Tampak beberapa kali�Vicky�memegangi kepalanya yang pusing dan menggosok kedua telapak tangannya.
Kondisi perekonomian�Vicky�yang menurun ini terjadi lantaran usaha keluarganya berupa ruko ikan hias telah tutup.
Terlebih kondisi ayah Vicky tengah dalam kondisi sakit stroke hingga otomatis pemasukan keluarga mereka menurun drastis.
Kerja jadi�tukang�parkir
Beberapa kali dalam seminggu,�Vicky�membantu mencari uang untuk keluarga dengan menjadi petugas parkir.
Namun sayang penghasilan�Vicky�tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan�Vicky�kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Diketahui, kini�Vicky�merupakan pelajar kelas 3 SMA yang sedang menempuh ujian.
Permasalahan kembali muncul setelah�Vicky�mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, SPP juga," jelasnya.
Selain kelelahan, ternyata�Vicky�juga belum makan hingga membuat kondisinya semakin lemah.
Beruntung�Vicky�langsung ditolong perekam video dan diantar pulang.
Namun sebelum pulang,�Vicky�terlebih dahulu diajak makan.
(*)
Sumber: solo.tribunnews.com
Artikel Terkait
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!