Secara bersamaan dengan uji coba ini, delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Choe Son Hui berangkat menuju Rusia.
Baca Juga: Raja Ponsel Rp2 Jutaan? Tecno Spark 20 Pro Plus Beneran Punya Beragam Fitur Canggih Ini
Sejak tahun 2021, Korea Utara telah aktif menguji senjata hipersonik yang dirancang untuk mencapai kecepatan melebihi Mach 5, atau lima kali kecepatan suara.
Sistem-sistem ini memiliki potensi untuk menjadi tantangan serius bagi sistem pertahanan rudal regional karena kecepatan dan manuverabilitasnya.
Senjata hipersonik termasuk dalam daftar pengembangan aset militer canggih yang diumumkan oleh Kim Jong Un pada tahun 2021, bersama dengan misil multi-hulu, satelit mata-mata, misil berbahan bakar padat berjangkauan panjang, dan misil nuklir yang diluncurkan dari kapal selam.
Sebelumnya, Korea Utara telah menguji misil balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat, menambah kearsenal senjatanya yang dapat menargetkan daratan Amerika Serikat.
Negara tersebut juga berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada bulan November.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?