Dikatakan, survei itu ada dua. Survei yang benar itu menggali opini publik. Dan yang lainnya untuk membentuk opini publik.
Andi Sinulingga mengungkit Pilgub Jawa Tengah pada 2018 silam.
Saat itu, pasangan Sudirman Said–Ida Fauziyah melawan Ganjar Pranowo–Taj Yasin Maimoen.
Seminggu sebelum pemilihan dilakukan, salah satu lembaga survei mengeluarkan hasil surveinya dimana elektabilitas Ganjar sebesar 70 persen mengalahkan Sudirman Said yang hanya mendapatkan 15 persen suara.
Namun nyatanya saat pemilihan, Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jateng menunjukkan pasangan nomor urut 1 Ganjar-Yasin meraih suara terbanyak dengan perolehan suara 58,8 persen atau mendapat 10,3 juta suara. Sementara itu, Sudirman-Ida mendapatkan 7,2 juta suara
“Sebelum pemilihan apa yang penting sehingga lompatannya dari 15% menjadi 40%,” kata Andi Sinulingga. [IndonesiaToday/fajar]
Artikel Terkait
Tanggung Jawab Saya, Katanya
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia