Hal serupa juga diungkapkan Siti warga Cibiru. Ia mengatakan kehadiran GPM On The Road ini bagus untuk orang-orang yang belum mampu ke supermarket. Siti mengaku juga mendapatkan bibit tanaman dan ikan segar gratis.
"Semoga ada lagi bulan depan, ini sangat membantu kami yang ekonominya di bawah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilisasi harga pangan.
Awal tahun ini, Pemkot Bandung mengawali GPM dengan inovasi terbaru yakni GPM On The Road, dengan cara mendatangi langsung masyarakat. Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat mengakses sembako dan pangan murah.
"Jadi kita melakukan GPM dengan cara mendatangi langsung masyarakat. Kita menyediakan kendaraan khusus untuk membawa pangan untuk dijual ditempat-tempat yang dianggap rawan atau rentan pangan, salah satunya di Kelurahan Palasari ini," katanya.
Pada GPM On The Road ini, berbagai bahan pokok dan pangan dijual dengan harga murah dan dibawah harga pasar mulai dari beras, minyak, gula, sayuran, ayam, telur dan lainnya.
"Saat ini Harga beberapa pangan masih naik, seperti beras, daging ayam, cabe dan lainnya. Kita mengantarkan pangan dengan harga murah karena sudah disubsidi pemerintah. Ada komoditas sembako seperti beras, minyak, sayuran, ayam telur utamanya pangan yang dirasakan mahal," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid