NARASIBARU.COM - Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, ada potensi munculnya empat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Hal ini seiring alotnya negosiasi penentuan cawapres dari Prabowo Subianto.
"Memang ada nama Cak Imin, tapi seiring dengan rusaknya fondasi KIB yang secara de facto sudah bubar, ada alternatif baru," kata Umam kepada NARASIBARU.COM, Senin (23/5/2023).
"Ada kekuatan yang mencoba menggunakan PAN untuk mendekati Prabowo, yaitu Erick Thohir dengan segala kekuatan logistiknya," sambungnya.
Apalagi, Prabowo dalam sejarahnya sangat percaya pada kekuatan logistik, seperti yang ditunjukkannya pada Pemilu 2019.
Baca juga: Menakar Arah Berlabuh Pendukung Jokowi, Ganjar atau Prabowo?
Pada Pemilu 2019, Prabowo tidak memilih ketua umum partai pendukungnya, tetapi lebih memilih sosok Sandiaga Uno yang berasal dari partainya sendiri.
"Sekarang ada satu nama yang membawa logistik, dia bisa melakukan politik transaksional untuk membeli tiket PAN dan mendekati prabowo," ujarnya.
"Supaya tidak terjadi benturan antara Golkar dan PKB, memungkinkan bagi dia (Prabowo) untuk mengambil Erick Thohir dengan tiket PAN," lanjutnya.
Akan tetapi, Umam melihat hal ini sudah diantisipasi oleh PKB dan Golkar.
Jika Prabowo nantinya akan memilih Erick Thohir sebagai cawapres, maka kemungkinan besar akan muncul alternatif pasangan lain.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid