Calon penceramah akan menjalani seleksi melalui tahap pengumpulan berkas dan wawancara.
Informasi terkait pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui website resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam atau melalui email masing-masing calon dai.
Calon dai yang berminat untuk berdakwah di wilayah 3T pada Ramadan 2024 dapat mengakses formulir pendaftaran melalui tautan berikut: https://bit.ly/FormDaiWilayah3T2024.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penyebaran dakwah ke seluruh pelosok Indonesia, khususnya di wilayah yang seringkali terabaikan.
Selain itu, kehadiran penceramah di wilayah 3T diharapkan dapat memberikan inspirasi, bimbingan, dan dukungan spiritual kepada masyarakat yang tinggal di sana, sehingga mereka juga dapat merasakan keberkahan Ramadan dengan penuh makna.
Kriteria rekrutmen 500 Da'i
- Pria usia 25-40 th
 - Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan menghafal minimal 2 juz
 - Memahami Kitab Turats/Kitab Kuning
 - Siap ditempatkan di daerah pilihan selama 1 bulan
 - Memiliki sertifikat Bimtek Penceramah Agama Islam yang diselenggarakan oleh Kemenag,
 - atau sertifikat Standarisasi Da'i MUI dan Ormas Islam Lainnya.
 
Fasilitas mendapatkan insentif, transport, akomodasi dan sertifikat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: muslimterkini.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?