TRIBUNJOGJA.COM - Keberadaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang membuat segalanya berubah.
Pekerjaan manusia bisa lebih mudah, tetapi cari kerja bisa bikin kita pasrah karena banyak pekerjaan yang sudah digeser oleh AI.
Sebagai contoh, pekerjaan customer service.
Meski tidak sepenuhnya digeser oleh AI, tapi pemanfaatan AI untuk customer service sudah banyak digunakan perusahaan.
CS manusia itu menjadi lapis kedua.
Sementara, CS AI menjadi garda terdepan ketika konsumen membutuhkan jawaban cepat terkait permasalahannya yang berhubungan dengan perusahaan itu.
Nah, Tribunjogja.com merangkum 12 jurusan yang diprediksi tak bisa digeser oleh AI. Tentunya bikin kamu para mahasiwa baru bisa bernapas lega, bukan?
Berikut rangkumannya:
1. Pendidikan, Ilmu Pendidikan
Buat guru-guru atau tenaga pendidik yang sudah panik takut bisa diganti dengan AI, sebaiknya segera bernafas lega.
Memang selama ini robot bisa menghafal menghafal berbagai informasi dan membantu dalam hal pendidikan.
Akan tetapi, kualitas pendidikan tidak hanya sebatas intelegensi saja.
Buat mengajar itu memang dibutuhkan kecerdasan emosional untuk membimbing. Jadi, jangan panik dan jangan takut kalau ada yang bilang pendidikan bisa digantikan oleh AI.
Baca juga: UNY Bangun Kampung Emas di Seyegan Sleman, Upaya Tingkatkan Pendidikan dan Ekonomi
2. Filsafat
Buat Anda yang sedang bingung mencari jurusan dan lagi khawatir nanti setelah lulus kerja apa atau takut ke geser AI, Anda bisa memilih kuliah di Filsafat.
Kenapa bisa begitu? Sebab, FIlsafat bisa menjadi salah satu jurusan yang kemungkinan besar tak bisa digantikan oleh teknologi atau robot.
Bisa dibilang Filsafat ini jadis alah satu jurusan yang tak akan pernah punah.
Hal ini karena Filsafat merupakan ilmu yang lahir dari sebuah hasil pemikiran dan imajinasi manusia secara mendalam. Serta sumber dari disiplin ilmu itu sendiri.
3. Komunikasi, Sastra dan Ilmu Budaya
Buat yang berpikir Komunikasi, Sastra dan Ilmu Budaya bisa tergantikan AI, sebaiknya jangan terlalu dipikir jauh dulu.
Komunikasi, Sastra dan Ilmu Budaya merupakan tiga disiplin ilmu yang berbeda.
Nah, ketiganya ini sama-sama membutuhkan kreativitas dari pemikiran manusia.
Kreatifitas ini sangat membutuhkan emosional manusia, oleh karenanya peran tersebut tidak bisa digantikan oleh AI.
4. Hukum
Pernah kebayang bagaimana kalau ahli hukum semuanya tergantikan oleh AI? Pasti tidak akan ada yang namanya keadilan.
Jika dipikir kembali meski banyak orang yang lulus dari Jurusan Hukum, namun ini termasuk jurusan yang tidak akan pernah punah karena tak ada yang bisa menggantikan kecerdasan buatan.
Bidang hukum harus diisi oleh orang-orang yang mampu membuat pertimbangan yang adil dan bermoral dibandingkan dengan robot.
Baca juga: Buka Gebyar Hardiknas, Bupati Klaten Sri Mulyani: Guru Tiang Kesuksesan Dunia Pendidikan
Artikel Terkait
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!