“Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja,” tambahnya.
Paling tidak, menurut Amien Rais, kebobrokan penanganan korupsi era Jokowi tergambar dari anjloknya angka indeks persepsi korupsi Indonesia.
Hal ini menurut Amien menempatkan Indonesia masuk dalam jajaran negara bobrok dan terkorup di dunia.
“Jadi indeks persepsi korupsi tahun 2022 lalu sudah anjlok dari angka 38 ke 34, Indonesia masuk dalam rombongan negara bobrok dan terkorup di dunia,” ungkapnya.
Karenanya Amien rais memberi usul agar hal buruk sebagaimana disebutkan diawal tadi tak terjadi, Jokowi harus memanfaatkan sisa masa jabatan untuk berbuat adil kepada masyarakat.
“Jadi hati-hati Pak Jokowi, Anda tidak bisa lari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi kalau saya boleh usul, manfaatkan 15 bulan sisa kekuasaan Anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.
“Tinggalkan pengkhidmatan Anda pada oligarki politik dan bisnis ekonomi,” tambahnya.
[IndonesiaToday/NW]
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id
Artikel Terkait
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak