Prof. Soemitro Ungkap Permintaan Pak Harto, Menjelang Hari Pernikahan Prabowo dengan Titiek

- Rabu, 20 Maret 2024 | 13:30 WIB
Prof. Soemitro Ungkap Permintaan Pak Harto, Menjelang Hari Pernikahan Prabowo dengan Titiek


Pada tahun 1983 keduanya melangsungkan pernikahan dan sayangnya di tahun 1998 pernikahan mereka harus selesai.


Dari pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, lahirlah seorang putra yang diberi nama Ragowo Hedi Prasetyo atau kini yang terkenal dengan nama Didit Prabowo.


Didit lahir di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1984, tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, lalu kemudian pindah ke Paris, Prancis.


Di balik pernikahan mereka, ada kisah yang menarik untuk diketahui. Dikutip Hops.ID dari laman Instagram @karnalifaisal, dalam memoar yang berjudul Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan pejuang, ayahanda Prabowo, Prof. Sumitro Djojohadikusumo menceritakan permintaan pak Soeharto (ayahanda Titiek Soeharto) agar dirinya menasihati Prabowo dan Titiek Soeharto untuk lebih memahami budaya dan adat Jawa.


Prof. Sumitro Djojohadikusumo memahami kecemasan Pak Soeharto, mengingat sang mempelai pria dianggap perwira namun tidak mengerti adat Jawa.


Hal ini menjadi pemakluman Pak Soeharto lantaran Prabowo Subianto diketahui dibesarkan di Luar Negeri yang secara budaya dan adat istiadat banyak berbeda dengan kultur Jawa.


Setelah menjadi menantu Pak Soeharto, Prabowo Subianto pun mengakui ciri khas mertuanya yang sangat memahami filsafat Jawa dan sejarah Nusantara.


Halaman:

Komentar