Sebab menurutnya, pengusulan digunakannya hak angket tidak pernah terpikirkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengintervensi pemilu.
Ia menyebut hak angket berada di luar skenario Jokowi. Sehingga tidak terpikirkan sama sekali cara mengatasinya.
“Hak angket misalnya, ini menurut saya gak masuk ke skenario ini. Jadi berbahaya, makanya agak gagap (Jokowi) menanggapi hak angket ini,” kata Hendri dalam Podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Kamis, 21 Maret 2024.
Hendri melihat, skenario Jokowi hanya sampai di Mahkamah Konstitusi (MK). Jokowi tidak membaca pergerakan kubu 01 dan 03 yang sampai mengupayakan terwujudnya hak angket.
Sehingga, banyak manuver yang dilakukan Jokowi secara mendadak untuk meredam hak angket tersebut. Mulai dari pertemuan Jokowi dengan Ketum NasDem Surya Paloh hingga rencana bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri yang belum terwujud dianggap bagian dari langah Jokowi menggagalkan hak angket.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid