Ketum Projo Sebut Jokowi Ragu Kekuatan PDI-P dan PPP Bisa Menangkan Ganjar

- Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
Ketum Projo Sebut Jokowi Ragu Kekuatan PDI-P dan PPP Bisa Menangkan Ganjar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo disebut kurang sepakat dengan kekuatan pengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan Jokowi merasa kekuatan PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak cukup kuat untuk memenangkan Ganjar dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Pak Jokowi masih membuka opsi, karena kan koalisi partai. Okelah misalnya, (capresnya) Ganjar, (tapi) koalisi partainya gimana? Kalau seperti sekarang PDI-P dan PPP apakah menang? Berat dong,” ujar Budi dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, yang harus diperhatikan adalah kekuatan partai politik (parpol) untuk bisa menguasai eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Musra dan Manuver Jokowi sebagai King Maker Terkuat

Sehingga, penting untuk membuka peluang untuk memperbesar koalisi untuk bisa memenangkan Ganjar dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Pemerintah (diisi) dua partai, terus DPR nya kosong gimana mau jalan pemerintahan? Iya kan,” sebut dia.

Dalam pandangan Budi, Jokowi belum tentu berbeda pilihan capres dengan PDI-P dan Megawati Soekarnoputri. Perbedaan pandangan hanya soal cara pengusungan Ganjar sebagai capres, yaitu terkait pembentukan koalisi.

Ia mengklaim, bagi Jokowi yang terpenting adalah menyatukan pandangan berbagai parpol untuk menjamin keberlanjutan pembangunan Indonesia.


Halaman:

Komentar

Terpopuler