“Mungkin (perbedaan) pandangan, kan koalisinya partainya dulu diberesin, baru kita bicara mau calon ini, calon ini, ngobrol dulu,” tutur Budi.
“Kan enggak bisa semua partai punya kepentingan yang sama, cuma bagaimana kepentingan nasional kita harus jadi yang utama,” imbuh dia.
Diketahui, meski belum membentuk koalisi, namun PDI-P dan PPP tengah menjajaki kerja sama politik. Sebab, kedua parpol tersebut telah resmi mengumumkan Ganjar sebagai capresnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Faktor Jokowi Tertinggi di PDI-P, Nasdem Terendah
Sementara itu, wacana pembentukan koalisi besar nampak dijajaki oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar.
Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap soal pengusungan capres-cawapresnya.
Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan debat panas terjadi dalam rapat penentuan capres - cawapres yang dilakukan di internal PAN, Selasa (23/5/2023) malam.
Namun, ia menyatakan PAN membuka peluang untuk mendukung capres antara Ganjar atau Prabowo, sementara cawapres yang bakal diusung masih berkutat pada dua nama, Zulfikli Hasan atau Erick Thohir.
Sumber: nasional.kompas.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok