Baca juga: Viral 32 Biksu Jalan Kaki Dari Thailand ke Candi Borobudur, Ternyata Lakukan Ritual Thudong
Sementara itu, Richard Pekasa selaku pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon mengatakan, 32 biksu yang jalan kaki dari�Thailand�menuju Indonesia merupakan biksu hutan.
Mereka tidak benar-benar tinggal di tengah hutan namun di pinggir hutan yang masih dapat terhubung dengan kota atau desa.
"Supaya masih bisa�pindapata�atau mengambil makanan atau minuman yang didermakan umat atau masyarakat dari (tempat tinggal) hutan kemudian ke hutan lagi," jelasnya.
Richard mengatakan, seseorang yang telah menjadi biksu benar-benar mengurangi segala sesuatu yang sifatnya "kedagingan".
Dalam kehidupan sehari-hari, biksu menjaga aturan makanan, tidak memakan makanan yang mengandung gula, minyak, madu, bahkan susu.
Kemudian, mereka juga mengambil barang yang didermakan berdasarkan kebutuhan mereka.
Mereka hanya mengambil barang kebutuhan yang dianggap perlu, seperti odol dan pasta gigi.
Lalu, hanya memiliki 2 jubah yang setiap hari dicuci secara bergiliran setelah beraktivitas.
Menariknya, mereka hanya menyimpan satu mangkok untuk makanan dan hidup dari satu vihara ke vihara yang lain.
"Jadi�kalo�transit di suatu tempat begitu,�nyampe�langsung�cepet�cuci (jubah), dikeringkan malam itu juga untuk digunakan pagi-pagi besoknya," papar Richard.
"Hidupnya bisa di mana saja. Misalnya ke suatu vihara ada guru mereka belajar ilmu tertentu, ya tinggal bawa peralatan (seperlunya)," pungkasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
Sumber: solo.tribunnews.com
Artikel Terkait
Tanggung Jawab Saya, Katanya
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia