Mengomentari rencana serangan Rafah, Hamad memprediksi tindakan tersebut akan gagal dan tujuan Israel untuk memusnahkan Hamas dan mengambil aliha Gaza tidak akan pernah terwujud.
"Bahkan jika (Israel) masuk dan menginvasi Rafah, mereka tidak akan mencapai apa yang diinginkannya,” kats Hamad.
Israel akan melanjutkan operasi darat yang direncanakan di Rafah, meskipun ada protes dan kekhawatiran internasional terhadap sekitar 1,5 juta warga Palestina yang berlindung di kota tersebut.
Ada kekhawatiran akan banyaknya korban sipil dan negara-negara termasuk sekutu utama Israel Amerika Serikat telah memperingatkan agar Tel Aviv membatalkan serangan darat tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA