Hingga berita ini di turunkan helicopter yang celaka masih hilang kontak, dan belum ada informasi mengenai potensi cedera atau kerusakan.
Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan pada hari Minggu.
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Sholat Jumat Tabriz Hojjatoleslam Al Hashem dan sejumlah pejabat lainnya juga berada di dalam helikopter tersebut mendampingi Presiden Iran.
Koresponden IRNA mengatakan tim penyelamat dan bantuan telah dikirim ke daerah tersebut dan operasi pencarian terus berlanjut.
Cuaca berkabut dan sulitnya melewati area tersebut membuat operasi pencarian menjadi sulit.
Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan kepada televisi pemerintah Iran bahwa karena kondisi cuaca yang buruk, mungkin diperlukan waktu bagi tim pencarian dan penyelamatan untuk mencapai lokasi kecelakaan.
Ia berharap tim segera tiba di lokasi dan menyampaikan informasi lebih lanjut.
Pernyataan Raisi
Sebelumnya dalam sebuah acara sebelum kecelakaan helokopter Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa Iran dan Republik Azerbaijan akan terus mendukung rakyat Palestina karena kedua belah pihak membenci rezim Zionis Israel.
“Masalah Palestina adalah masalah paling penting di dunia Islam, dan negara-negara Iran dan Azerbaijan tidak ragu dalam mendukung rakyat Palestina dan kebencian mereka terhadap rezim Zionis,” kata Raisi pada hari Minggu saat melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Azerbaijan, Ilham. Aliyev.
Kedua presiden bertemu di sela-sela upacara peresmian Bendungan Qiz Qalasi bersama yang dibangun di perbatasan sungai Aras.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid