Sebelumnya pada Minggu (26/5/2024), militer Israel mengatakan delapan proyektil diidentifikasi melintasi dari daerah Rafah, ujung selatan Jalur Gaza di mana Israel terus melakukan operasi meskipun ada keputusan pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (24/5/2024) yang memerintahkan mereka untuk berhenti menyerang kota tersebut.
Israel mengklaim sejumlah proyektil bisa dicegat. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu akan mengadakan kabinet perangnya pada Minggu (26/5/2024) untuk membahas kelanjutan operasi di Rafah. Israel berpendapat bahwa keputusan pengadilan PBB memberikan ruang bagi beberapa tindakan militer di sana.
Dalam pernyataan di saluran Telegramnya, Brigade Hamas al-Qassam mengatakan roket diluncurkan sebagai respons terhadap pembantaian Zionis terhadap warga sipil. Rafah terletak sekitar 100 km (60 mil) selatan Tel Aviv.
Sumber: okezone
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026