Sukur juga menyebut hal itu sejalan dengan instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu pertemuan dengan kader maupun dengan rakyat harus selalu dibuat. Sehingga soliditas serta kekompakan terjaga di setiap kegiatan sekaligus dilakukan sosialisasi program kepartaian.
“Misalnya yang ada di kota Banten, semuanya kompak, dan pertemuan ini sekitar 4-5 ribu orang. Jadi semua kita tarik agar mereka merasakan blending, ownership (kepemilikan, red) bahwa Ganjar adalah milik mereka. Sehingga mereka bisa menyampaikan kepada warga mereka, masyarakat sekitarnya di setiap TPS mereka,” jelasnya.
“Semua bertanggung jawab mensosialisasikan program-program kepartaian dan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung kepada masyarakat yang ada di sekitarnya, keluarganya, masyarakat yang ada di sekitarnya agar kita bisa memenangkan itu, khususnya di Banten,” pungkasnya.
Sumber: kumparan.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu