“Padahal kan makanan tuh banyak ya, mungkin ada orang yang banding-bandingin makanan A sama B lebih enak, tetapi kenapa kita bisa tetap bertahan mungkin kuncinya satu, ya konsisten itu,” sambungnya yakin.
Selain itu, soto dan sate yang disajikan juga memiliki ciri khas tersendiri, sehingga membuat menu Soto Betawi H. Ma’ruf ini spesial.
Mufti menjelaskan, untuk kuah soto ia menggunakan campuran susu dan santan yang menghasilkan rasa gurih dengan isian soto berupa daging dan jeroan yang digoreng kembali setelah direbus. Hal ini supaya saat isian dimasukkan ke kuah akan tetap terasa garing.
Baca juga: Pemilik Kalav Burger Bagikan 3 Tips Strategi Marketing untuk Bisnis Kuliner
Untuk satenya, ia mengatakan sebelum dibakar, daging sate yang sudah dipilih akan dimarinasi dengan bumbu rempah-rempah, yang juga merupakan resep turun temurun dari kakeknya.
Kemudian daging akan dibakar dengan kembali diberi bumbu campuran antara kecap dan kacang. Daging yang digunakan juga digepuk-gepuk terlebih dulu, sehingga tekstur daging lebih lembut dan nikmat untuk disantap.
Per harinya, tercatat kurang lebih ada sekitar 200 porsi soto betawi dan 400 tusuk sate sapi terjual.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merintis Bisnis Kuliner
Sumber: umkm.kompas.com
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA