Mencengangkan, Pegi Bocorkan Satu Nama, Polda Jabar Langsung Periksa Sosok Ini

- Kamis, 06 Juni 2024 | 23:15 WIB
Mencengangkan, Pegi Bocorkan Satu Nama, Polda Jabar Langsung Periksa Sosok Ini

Hal ini mungkin dapat membantu pengembangan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus Vina Cirebon.


Sebelumnya, pengacara tersohor, Otto Hasibuan blak-blakan menyebutkan bahwa Pegi Setiawan alias Perong, yang diduga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, bisa bebas dari jeratan hukum. 


Hal itu Otto Hasibuan katakan, di kanal YouTube Intes Investigasi, pada Kamis 6 Juni 2024.


Bahkan, seperti yang dikutip tvOnenews dari kanal YouTube tersebut, Otto Hasibuan menyebutkan bila Pegi tidak bersalah dalam kasus Vina Cirebon, maka kasus ini harus diusut tuntas. 


Jangan sampai, sebut Otto, penetapan Pegi sebagai tersangka dalam kasus Vina Cirebon meruapakan kesalahan dari pihak kepolisian dan pengadilan.


"Katanya si Pegi Setiawan ini tidak ada di tempat (pembunuhan), tapi di tempat lain," ujar Otto seperti yang dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (6/6/2024).


Bahkan dia menilai, perlu ada beberapa hal yang perlu dibuktikan oleh Pegi Setiawan jika dirinya ingin bebas dari segala tuduhan dalam kasus Vina Cirebon.


"Kalau ada salah tangkap (Pegi Setiawan-red) ada mekanisme PK atau peninjauan kembali jadi selalu aturannya begitu," bebernya.


Maka dari itu, Otto Hasibuan pun mengaku siap membela Pegi Setiawan jika benar dirinya tidak bersalah dalam kasus Vina Cirebon. 


"Saya lihat Pegi tidak bersalah. Kalau tidak salah kita usut di mana tidak salahnya," ucapnya.


Di samping itu, Otto Hasibuan juga membandingkan kasus Vina ini dengan kasus Jessica Wongso. 


Menurutnya, kesamaan yang terjadi dari kasus Vina Cirebon dan Jesicca Wongso ini perlu jadi atensi seluruh pihak termasuk Kapolri. 


Sehingga jangan sampai kasus Vina Cirebon yang telah menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka tidak berlarut-larut semakin rumit.


"Kalau dilaporkan selama ini benar ada kesalahan penanganan perkara tidak hanya kapolri tapi pengadilan juga tidak boleh salah," bebernya.


Sumber: tvone

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA


Halaman:

Komentar