“Meski kepercayaan pada makhluk luar angkasa masih dianggap logis, kepercayaan pada peri bukanlah pilihan bagi banyak ilmuwan,” tulis para peneliti. “Meski gagasan ini mungkin akan dianggap skeptis oleh sebagian besar ilmuwan, kami berpendapat gagasan ini tidak boleh diabaikan begitu saja, dan sebaliknya layak dipertimbangkan dengan pikiran terbuka.”
Sejauh ini, mayoritas ahli memang tidak percaya UFO atau UAP adalah bukti adanya aktivitas luar Bumi.
“Saya pikir pertemuan ini menangkap imajinasi orang yang berbeda-beda,” ujar Joshua Semeter, seorang profesor teknik elektro dan komputer sekaligus direktur Center for Space Physics di Boston University.
“Sebagai seorang teknolog, spekulasi saya adalah bahwa beberapa bentuk teknologi canggih mungkin berperan. Namun saya tetap yakin bahwa itu hanyalah teknologi manusia.
Mungkin akan ada teknologi di masa depan yang dapat menjelaskan objek asing yang terbang dengan karakteristik aneh tersebut.”
Bagi Semeter, menyandingkan UAP dengan alien adalah pemikiran yang terlalu jauh. Kendati begitu, menurutnya kita harus tetap berpikir terbuka untuk bisa memecahkan misteri yang belum terungkap ini.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA
Ahmad Sahroni Sindir Penjarah Rumahnya: Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako