TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek berapa Harta Kekayaan Suhartoyo, satu diantara Hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia menjadi Hakim MK menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi yang habis masa jabatannya sejak 7 Januari 2015 lalu.
Sebelum menjadi Hakim MK, Suhartoyo merupakan Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.
Pria kelahiran Sleman 15 November 1959 ini juga tercatat pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pontianak pada 2010.
Sebagai pejabat publik, Suhartoyo diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.
Hal ini sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Baca juga: Cek Harta Kekayaan Wahiduddin Adams Hakim Mahkamah Konstitusi, Hanya Miliki Satu Unit Kendaraan
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.
Dilansir dari laman e-LHKPN, data Harta Kekayaan Suhartoyo terakhir kali terupdate untuk periodik 2021.
Data LHKPN itu disampaikannya pada 24 Maret 2022.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Suhartoyo tercatat memiliki total Harta Kekayaan Rp. 13.480.937.622.
Aset berupa tanah dan bangunan serta Kas dan setara Kas jadi penyumbang Harta Kekayaan Suhartoyo.
Dari delapan aset tanah dan bangunan Suhartoyo, empat diantaranya adalah Hibah dengan akta.
Suhartoyo juga melaporkan jika ia memiliki motor gede atau Moge Harley Davidson senilai Rp. 250 juta.
Baca juga: Harta Kekayaan Arief Hidayat Hakim Mahkamah Konstitusi, Punya Mobil Senilai Rp 1,1 Miliar
Berikut Rincian Harta Kekayaan Suhartoyo
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.486.585.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/150 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 608.350.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1225 m2/256 m2 di KAB / KOTA KOTA METRO , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 500.000.000
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid