NARASIBARU.COM - Pevoli Fahri Septian Putratama turut memboyong istrinya, Diajeng Rindayu menuju Bulgaria saat memperkuat SKV Montana.
Pemain kelahiran 28 September 1998 itu akan bermain di Bulgarian League bersama SKV Montana untuk musim 2023/24.
"Saya berencana pergi bersama istri ke Bulgaria. Di sana kami sudah disiapkan oleh manajer, mulai dari penginapan dan sebagainya," ungkap Fahri saat dihubungi NARASIBARU.COM.
Fahri Septian Putratama menjadi pevoli Indonesia pertama yang berkarier di Eropa.
Mantan penggawa Jakarta Garuda itu akan bermain di kompetisi tertinggi voli Bulgaria yang memiliki peringkat ke-16 di benua Biru.
Sang istri, Diajeng Rindayu punya peran tersendiri dalam meyakinkan Fahri berkarier di Eropa.
Maklum,, perjalanan pemain bertinggi badan 187 cm tersebut bisa dikatakan hampir meredup saat namanya dicoret menjelang SEA Games 2021.
Saat itu, Fahri dicoret di tengah pemusatan latihan dan posisinya digantikan oleh Sigit Ardian.
Setahun kemudian, Fahri memberikan pembuktian bahwa dirinya mampu bangkit dan tampil apik di Jakarta LavAni Allo Bank pada Proliga 2023.
Tidak tanggung-tanggung, Fahri mengantar tim milik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi juara dan dianugerahi most valuable player (MVP).
"Selain orang tua, istri juga punya peran meyakinkan saya untuk melanjutkan karier sebagai pevoli."
"Saya sempat terpuruk saat dicoret dari Timnas Indonesia hingga tidak mau main voli lagi. Sekarang, saya sudah kembali dan bersyukur bisa diberi kesempatan untuk memberi pembuktian," tambah pemain asal Yogyakarta itu.
Rencananya, Fahri Septian Putratama dan istri akan bertolak ke Bulgaria pada Agustus mendatang.
Fahri sendiri baru akan menandatangani kontrak bersama tim SKV Montana pada pekan depan di Jakarta.
Menarik ditunggu kiprah Fahri sebagai pevoli Indonesia pertama yang berkarier di Eropa.(mcr16/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Mantan Presiden Kolombia Divonis 12 Tahun Tahanan Rumah karena Manipulasi Saksi
Video Panas 7 Menit Diduga Nurma HMT Viral, Ini Pengakuan Aslinya
One Piece, dari Sekadar Cerita Fiksi Kini jadi Simbol Global sebagai Bentuk Protes
Reaksi Keras Sikapi Pemblokiran Rekening Oleh PPATK, Mahfud: Jahat Itu, Terlalu Jahat