NARASIBARU.COM - Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Ruminio Ardano mengatakan tidak ditemukan bekas rem truk di lokasi kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat.
"Kita melakukan identifikasi kepada data identifikasi daripada kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan. Kesimpulannya saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Yang pasti di lokasi kejadian, kami tidak menemukan bekas rem," kata Ruminio di RSUD Ciawi, Rabu (5/2) malam.
Kendati demikian, Ruminio belum bisa memastikan apakah ada kegagalan fungsi rem dari truk pengangkut galon dalam insiden tersebut.
"Jadi apakah kegagalan fungsi rem, itu kami perlu pendalaman lagi kepada kendaraan truk hino tersebut," ujarnya.
Ruminio menyampaikan polisi akan berkoordinasi dengan ahli untuk memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui kondisi fungsi rem dari truk tersebut.
"Jadi kita harus lakukan pengecekan menggunakan tenaga ahli terhadap fungsi remnya. Apakah sebelum sesaat terjadinya benturan apakan fungsi remnya berfungsi apa tidak," tutur dia.
"Yang pasti dan jelas kita tidak menemukan jejak pengereman," lanjutnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) jelang tengah malam tadi, atau sekitar 23.35 WIB.
Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri hingga menabrak sejumlah kendaraan.
Insiden nahas ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Dari delapan korban meninggal dunia, enam di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
Sumber: cnn
Artikel Terkait
Heboh Pengibaran Bendera One Piece, PDIP dan Pengamat Endus Pemerintah tidak Beres
Ramai Jadi Sorotan Media Asing, Pemerintah Indonesia Dinilai Panik dan Ketakutan dengan Bendera One Piece
Saudi Marah Besar, Menteri Keamanan Israel Berkunjung dan Beribadah di Masjid Al-Aqsa
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto