Tegasnya, Prabowo berbasa-basi membela Jokowi. Namun dirinya sadar bahwa arus kemarahan rakyat akan terus membesar menuntut keadilan dalam bernegara. Bahkan desakan adili Jokowi telah menjadi jargon revolusi.
Pemanasan revolusi dimaksut secara perlahan memantik kesadaran kolektif rakyat melawan ketidakadilan. Dimana nyaris disemua sendi kehidupan bernegara telah dirusak oleh praktek kekuasaan Jokowi secara brutal.
Yakni, ihwal kebusukan dinasti politik yang menabrak semua etika, aturan dan konstitusi. Hasilnya, sepuluh tahun berkuasa meninggalkan aneka rupa tumpukan problem krusial dan sangat mengkhawatirkan. Adili Jokowi menjadi bara api.
Realitas keprihatinan itu jelas memposisikan Prabowo pada pilihan yang mesti tegas. Berpihak pada rasa keadilan rakyat atau terperangkap melayani dinasti Jokowi? Tidak ada jalan kompromi untuk meredam kemarahan rakyat.
Jangan kendor, galang terus desakan adili Jokowi…!
*Penulis merupakan kritikus politik.
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok