KPU Sebut Kotak Alumunium Menggoda Buat Dicuri
Hasyim menyebut kardus kembali dipakai karena kotak suara alumunium bernilai tinggi sehingga mendorong orang untuk mencurinya.
"Kotak aluminum ini nilainya sangat menggoda, nilainya tinggi, sehingga mendorong orang menguasai tanpa hak dan dijual di luar," kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12).
Selain itu, Hasyim mengatakan kotak alumunium perlu perawatan. Hal itu memberatkan KPU karena anggaran perawatan tak selalu tersedia.
Dengan alasan-alasan itu, KPU lantas memilih kotak suara berbahan karton dupleks antiair. Menurut Hasyim, kotak suara ini lebih efisien dari segi anggaran.
"Setelah pemilu dan coblosan selesai, kemudian dihapus dengan cara lelang dan hasilnya disetorkan ke kas negara," ujar Hasyim.
Sebelumnya, kotak suara kardus digunakan dalam pemilihan sejak Pemilu Serentak 2019. Keputusan tersebut sempat menuai kritik karena dikhawatirkan mempengaruhi keamanan suara.
Namun, hal itu dibantah oleh KPU dengan memperlihatkan langsung kekuatan kotak suara. Pada saat itu, Ketua KPU Arief Budiman duduk di atas kotak suara kardus.
Dia menunjukkan bahwa kotak suara itu tak gampang rusak meski berbahan dasar karton. [IndonesiaToday/suara]
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA