Terlebih, apabila memang Anies tidak mendapatkan tiket Pilpres 2024 bukan karena disebabkan pribadinya melainkan dipengaruhi oleh konflik partai-partai pengusung.
Tak lepas partai yang tergabung di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Yakni ada Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
"Bulan Mei 2023 Partai Demokrat versi Moeldoko mengajukan 4 bukti baru ke MA agar kepengurusannya disahkan," jelasnya.
"Hal tersebut tentu saja akan menyebabkan terganggunya Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres pada Pemilu 2024 nanti," sambung dia.
Kabar buruk bagi eks Gubernur DKI Jakarta ini apabila Demokrat versi Moeldoko disahkan oleh MA, besar kemungkinan tidak akan mendukung Anies sebagai Capres.
Selain itu, Partai NasDem juga tersandung kasus hukum. Salah satu kadernya dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yakni Johnny G Plate terjerat kasus korupsi sebesar Rp8,32 triliun. [IndonesiaToday]
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok