Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipertanyakan, Dokter Tifa: Kalau Riwayat Hidup Bapak Jelas

- Rabu, 07 Mei 2025 | 18:45 WIB
Prabowo Heran Ijazah Jokowi Dipertanyakan, Dokter Tifa: Kalau Riwayat Hidup Bapak Jelas


Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti polemik ijazah palsu milik Joko Widodo alias Jokowi. Prabowo Subianto mempertanyakan mengapa publik terus-menerus mempersoalkan perihal ijazah yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Jokowi.

Prabowo Subianto bahkan khawatir jika kelak ijazah miliknya juga dipertanyakan oleh publik. Pernyataan itu sendiri dilayangkan oleh Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (5/5/2025).

"Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya, iya kan?" tanya Prabowo Subianto.

Rupanya, pernyataan Prabowo Subianto tentang perdebatan ijazah Jokowi sendiri mengundang respons dari masyarakat dan sejumlah tokoh, salah satunya dokter Tifa yang dikenal cukup vokal dalam menyuarakan kejanggalan ijazah Jokowi.

Melalui akun X resmi miliknya @DokterTifa, dokter Tifa menyebut jika riwayat pendidikan Prabowo Subianto memiliki keanehan dan tidak transparan, maka ada kemungkinan jika masyarakat juga akan mempertanyakan hal serupa seperti yang terjadi pada mantan Presiden Republik Indonesia ke-7 tersebut.

Namun, menurut dokter Tifa, Prabowo Subianto memiliki riwayat hidup dan rekam jejak yang jelas, sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi.

"Kalau Presiden @prabowo latar belakang hidup dan pendidikan tidak jelas, ya pasti kita tanya-tanya juga, Pak. Masalahnya kan riwayat hidup Bapak Presiden Prabowo dari bayi sampai usia 73 tahun jelas, sejelas crystal clear. Ngapain kita nanya," tulis dokter Tifa pada Rabu (7/5/2025).
Dokter Tifa lantas membandingkannya dengan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dan menyebut jika riwayat pendidikan Jokowi tak jelas.

"Lha kalau orang yang riwayat hidup ruwet, riwayat pendidikan amburadul, ijazah SD, SMP, SMA, sampai S1nya acak adul, apalagi barangnya juga ghoib, ya tentu kita akan tanya terus sampai kiamat!" tambahnya.

Lebih lanjut, dokter Tifa juga mengingatkan Presiden Prabowo Subianto tentang kemajuan dunia teknologi dan semakin cerdasnya warganet di Tanah Air. Ia menegaskan bahwa kini tak hanya tokoh-tokoh seperti dirinya atau Roy Suryo yang mencari tahu kebenaran tentang dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Btw, Pak Presiden, rakyat gara-gara dunia digital udah lahir, makin cerdas berkelas loh, jangan salah. Yang jadi pemburu ijazah saat ini bukan cuma Roy, Rismon, dan Tifa. Tapi jutaan rakyat yang lain," imbuhnya.

Dokter Tifa menambahkan jika kekuataan warganet saat ini mampu membongkar kebohongan apapun jika ada pejabat negara yang bersikap tak adil atau melenceng. Oleh karena itu, dokter Tifa menilai agar para pejabat berhati-hati.

"Makanya ini jadi pelajaran buat semua orang yang jadi pejabat: setelah dunia digital lahir, kalian nggak akan bisa bohong apapun atau rekayasa dokumen apapun! Jangankan bohong soal ijazah, pejabat kumis baplang apa kuping caplang, open BO cewek apa cowok check in di mana, BIN, Badan Intelligent Netizen bisa bongkar loh!" pungkasnya.

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 2.900 kali oleh sesama pengguna X itupun menuai beragam respons. Tak sedikit warganet yang mendukung pernyataan dokter Tifa.

"Betul dok... Prabowo jangan belaga pilon... Cuman Jokowi yang begitu, mantan presiden yang lain tidak ada... Karena Jokowi sudah merubah konstitusi peraturan untuk meloloskan anaknya jadi wapres. Jadi jelas diutak-atik, dan itu bagian dari hukum alam yang menimpa jokowi," komentar @budi******

"Bapak kok masih bela-belain Jokowi yang jelas-jelas ijazahnya palsu, yang lain aja malsuin ijazah dipenjara, dan dia kan juga udah jadi rakyat biasa. Ingat pak, bapak lho yang bilang saya bukan boneka," tambah @oekes*****

"Coba dengerin saat Prabowo bilang 'hidup Jokowi'. Ada kesan bahwa Jokowi punya nilai plus di mata Prabowo. Apakah ini bisa diartikan bahwa Prabowo jadi pasang badan buat Jokowi, sehingga terindikasi ijazah palsu Jokowi pun dianggap bukan masalah buat Prabowo," sahut @kamil****

"Pemimpin kita ini tak bijak menyikapi proses pembuktian ijazah palsu Jokowi, kalau belum ada pembuktian lantas dibela, ini akan mempersulit pembuktian dan pada akhirnya para penegak hukum akan kembali dibelok-belokkan. Heran sekelas presiden tapi tak peka hanya membela orang yang tak pas," timpal @nawh*******

"Itu narasi konyol. Mestinya bisa mikir, dari delapan presiden kenapa cuma yang itu yang dipermasalahkan? Lah dianya sendiri yang membuat pernyataan yang inkosisten. Dari pengakuan IPKnya nggak sampai 2 tapi bisa lulus tepat waktu, kan anomali namanya. Wajar kalau orang jadi ragu," sambung @indra*********

Sumber: suara
Foto: Presiden Prabowo Subianto. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]

Komentar