BAHAYA! Ini Yang Akan Terjadi Jika Polisi Akhirnya Membenarkan 'Kebohongan' Jokowi
Oleh: Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan / Koordinator Indonesia Bersatu
Jika Polisi akhirnya membenarkan kebohongan Jokowi dalam hal kasus Ijazah Palsu Jokowi. Terlalu mahal harganya yang di harus di bayar bangsa ini.
Pertama: Kebohongan Jokowi itu fakta dan nyata. Bukan isapan jempol atau fitnah atau hoax.
Kedua: Kasus Mobil Esemka dan sejumlah kasus lainnya selama menjabat sebagai walikota, gubernur dan presiden selama 2 periode sudah menjadi pengetahuan umum publik.
Ketiga: Publik mencatat ada 66 janji bohong dan palsu Jokowi semalam menjabat sebagai presiden. Fadli zon pernah menghitungnya. Ada 100 kebohongan.
Keempat: 66 kebohongan Jokowi pernah di gugat oleh TPUA yang di pimpin okeh Eggy Suhajana Cs. Akhir nya Kandas di Pengadilan.
Kelima: Terkait kasus Ijazah Palsu Jokowi ini. Pernah di gugat di Pengadilan. Dan kini gugat an itu masih berlangsung di PN Negeri Solo dan PN Sleman Jogyakarta. Ijazah Aslinya tidak pernah muncul.
Keenam: Jokowi pernah berjanji akan membawa ke Pengadilan. Tetapi nyatanya. Tidak muncul juga dalam gugatan Doktor M Taufik di Pengadilan Solo.
Ketujuh: Dari Rangkaian peristiwa Terkait Ijazah Jokowi. Publik di suguhi drama kebohongan dan kebohongan.
Kedelapan: Jika saja drama kebohongan Jokowi di dukung dan di benar kan oleh pihak kepolisian. Terlalu mahal harga nya akan di bayar.
Publik tidak dapat lagi di bohong terus dan terus.
Dan oleh karenanya. Polisi harus jujur: berpihak pada Rakyat, dan ada kebenaran.
Riwayat perjalanan kekuasaannya Jokowi sudah selesai. Sudah tutup buku. Polisi jangan ambil resiko dan pasang badan.
Rakyat sudah cerdas yang dibohongi oleh Jokowi selama ini.
Dan lebih utama nya Presiden Prabowo harus mengedepankan nurani dan akal sehat dalam kasus ijazah palsu jokowi ini. ***
Artikel Terkait
HEBOH! Beredar Video Jokowi & Para Pendukung Sedang Makan Tertawa Lepas Bahas Jebak-Menjebak
Fitnah Busuk Terhadap Gufroni Dkk Tanda Kepanikan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat
Alat Kelamin Bengkak Usai Dipasang Pipa, Kakek di Ngawi Minta Tolong Damkar
Diduga Karena ini, Warga Ramai-ramai Menuju Pemusnahan Amunisi