Organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya yang dipimpin Hercules belakangan menjadi sorotan.
Mulanya gara-gara Hercules menyinggung Sutiyoso sebagai purnawirawan TNI yang "sudah bau tanah".
Menuai kecaman dari purnawirawan TNI lainnya, Hercules akhirnya meminta maaf setelah diminta oleh Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman.
Meski demikian, nampaknya kelakuan GRIB Jaya masih menjadi sorotan sejumlah pihak, antara lain adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Sebelum ucapan kontroversial yang dilontarkan Hercules, anggota GRIB Jaya memang sempat bermasalah.
Kasus pertama yang cukup menggemparkan di tahun ini adalah pembakaran mobil polisi oleh anggota GRIB Jaya di Depok.
Empat orang telah ditangkap terkait peristiwa anarkis tersebut. Namun, beberapa kasus lain muncul.
Terakhir adalah polisi menangkap pimpinan wilayah GRIB Jaya di Serang karena melakukan penggelapan kendaraan bersama sindikatnya.
Menurut Sahroni, pihak kepolisian telah melakukan hal yang perlu diapresiasi karena gerak cepat mengamankan para anggota ormas yang bermasalah.
Namun, ia mengatakan perlu juga untuk menangkap para petingginya. Sebab, yang ditangkap selama ini hanyalah para anggota.
"Sekarang kita pingin tahu sejauh mana kecepatan selanjutnya satgas premanisme yang masih ada, jangan cuma tangkap yang kecil-kecil. Lihat saja mukanya, muka resah semua," kata Sahroni dalam program Kontroversi Metro TV beberapa Waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, anak buah Hercules, yakni Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar memberi tanggapan yang cukup keras.
Ia menyayangkan pernyataan politikus Partai NasDem itu yang terkesan berpihak pada sekelompok orang.
Padahal, menurutnya Sahroni dalah wakil rakyat yang harus adil terhadap rakyat Indonesia.
"Anda yang seharusnya di situ berlaku adil, berlaku bijaksana. Ayomi kami, didik kami, bina kami, jika Anda menganggap kami itu salah atau tidak baik," tegas Zulfikar.
Menurutnya, perkataan yang disampaikan politikus tersebut malah seperti preman jalanan.
"Bukan Anda bicara koar-koar, seperti preman jalanan," katanya.
Zulfikar bahkan berani memberi sindiran menohok, ia mengatakan bahwa Sahroni sudah seperti preman berkedok wakil rakyat.
"Atau jangan-jangan, Anda juga preman? Preman yang berkedok anggota DPR," katanya.
Ia pun meminta anggota DPR itu untuk berdiskusi langsung dengannya tentang premanisme dan GRIB Jaya.
Anak buah Hercules itu menyatakan dirinya menunggu agar sang wakil rakyat mau berdiskusi dengannya.
"Saya tunggu Anda bersama saudara Saor Siagian. yuk, kita diskusi bareng," katanya.
Sumebr: tvonenews
Foto: Kolase Ahmad Sahroni dan Zulfikar/Net
Artikel Terkait
Gus Muwafiq Semprot Penggugat Ijazah Jokowi: Kenapa Kalian Baru Ribut Pas Sudah Tidak Berkuasa? Bikin Gaduh Aja Kerjaannya!
Kesaksian PDIP Penting Ungkap Kasus Ijazah Jokowi
Jawab 22 Pertanyaan dalam Satu Jam, Buni Yani: Pemeriksaan Jokowi di Bareskrim Susah Diterima Akal Sehat
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Seberat 2 Ton, Nilainya Capai Rp 7,5 Triliun