Konvoi Persib Juara Makan Korban: 2 Bobotoh Tewas Kecelakaan dan 2 Orang Diserang OTK di Garut

- Senin, 26 Mei 2025 | 07:15 WIB
Konvoi Persib Juara Makan Korban: 2 Bobotoh Tewas Kecelakaan dan 2 Orang Diserang OTK di Garut


NARASIBARU.COM - Perayaan kemenangan Persib Bandung dalam Liga 1 2024/2025 diwarnai duka.

Dua Bobotoh meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (25/5/2025). 

Sementara itu, dua orang, yaitu petugas parkir dan pegawai BPBD dilaporkan menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) saat konvoi suporter melintas di Tarogong Kidul, Garut Sabtu malam.

Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas di Cicalengka

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya mengungkap insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung yang merenggut dua korban jiwa.

Menurut dia, kendaraan roda dua melaju dari Barat Cicalengka menuju arah Timur Nagreg. Saat di tempat kejadian, diduga kendaraan tersebut menabrak bagian belakang truk," katanya.

"Benar ada laka lantas dengan korban pengendara dan pembonceng yang tewas," katanya.

Disinggung terkait kemungkinan kendaraan itu sedang melakukan konvoi juara Persib, Kasatlantas menegaskan bukan. Namun, korban sedang pulang mengarah ke Garut.

"Kalau konvoi sih enggak bisa kecepatan tinggi. Ini kecelakaan kecepatan tinggi dan menabrak belakang truk. Diduga tak bisa mengendalikan kendaraannya," ujarnya

Kendaraan pun sudah dievakuasi sejak tadi. Untuk identitasnya masih dalam penyelidikan.

Penyerangan Dua Orang oleh OTK di Garut

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, korban bernama Akhmad Salahudin (35) dan Ifan Firmansyah.

Akhmad merupakan juru parkir di kawasan lokasi, sedangkan Ifan merupakan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

Beredar video detik-detik warga jadi korban beredar di media sosial dengan narasi adanya pembacokan kepada satu warga.

Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Agus Kustanto, membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

"Kejadiannya malam pukul 20.45," ujar Agus kepada wartawan, Minggu (25/5/2025).

Ia mengungkapkan dua warga mengalami tindakan kekerasan.

Berdasarkan keterangan dari para korban dan sejumlah saksi, insiden itu dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi bertepatan dengan adanya iring-iringan suporter Persib yang tengah merayakan kemenangan atas Persis Solo, Sabtu malam.

"Pelaku langsung menyerang korban," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, membenarkan, Ifan bekerja di BPBD. Ia menyebut kondisi Ifan kini sudah membaik setelah dioperasi.

"Mohon doanya semoga segera pulih, baru beres operasi," ucap dia.

Bobotoh Terobos Gedung Sate

Titik akhir konvoi adalah di Gedung Sate, Kota Bandung. Titik start-nya adalah Balai Kota Bandung.

Bobotoh sudah mulai berdatangan hingga memadati area Gedung Sate, seperti Jalan Diponogoro dan Lapangan Gasibu, sejak pagi.

Awalnya bobotoh tak diizinkan memasuki halaman Gedung Sate.

Namun seiring kedatangan tim Maung Bandung, halaman Gedung Sate pun dipenuhi bobotoh.

"Hari ini dengan melaksanakan konvoi dari tadi pagi, start mulai jam 9 dari Balai Kota, sampai ke sini Gedung Sate jam 11.25. Jadi sekitar  2,5 jam perjalanan dari Balai Kota ke sini, alhamdulillah berjalan lancar, tertib, semua bobotoh bisa tersapa," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, di Gedung Sate, Minggu (25/5/2025).

Erwan mengatakan, pemain melakukan selebrasi di rooftop Gedung Sate setelah sesi makan.

"Mereka sangat senang sekali karena merupakan pengalaman baru bagi mereka naik ke puncak Gedung Sate, melihat pemandangan yang begitu indah, melihat lautan bobotoh di halaman Gedung Sate dan Jalan Diponegoro," ujar dia.

Mengenai bobotoh di halaman Gedung Sate, Erwan mengatakan, rencana semula tak begitu.

"Tadinya kan di luar, mereka tidak bisa masuk, tapi ternyata waduh tidak bisa terbendung, antusiasnya tinggi. Kalau tidak masuk ke dalam bisa chaos atau terjadi hal tidak diinginkan. Oleh karena itu kita buka saja lah sekalian," ucapnya.

Wali Kota Bandung Pastikan Aman 

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi kelancaran kegiatan dan peran berbagai pihak yang turut menjaga situasi tetap kondusif.

"Acara lancar-lancar saja. Saya sangat apresiasi semuanya. Dari pihak kepolisian, TNI, forkopimda, bobotoh, dan Viking Persib Club, serta seluruh pengisi acara," ujar Farhan, Minggu.

Acara Hajat Barudak yang digelar Viking di Lapangan Tegallega dipastikan selesai tepat waktu, pukul 18.00 WIB. Bahkan sebelum kondisi di lokasi acara gelap, semua rangkaian acara sudah selesai.

"Alhamdulillah hari ini kita menuju puncak perayaan. Sebelum gelap acara selesai karena sudah capai juga dari kemarin perayaan," katanya.

Setelah semua rangkaian acara selesai, Farhan meminta warga Kota Bandung untuk kembali fokus pada aktivitas sehari-hari. Minggu malam harus beristirahat karena Senin merupakan hari sekolah dan kerja.

"Sudah selesai euforianya sampai sore ini," ucap Farhan.

Farhan menyampaikan harapannya untuk Persib Bandung di musim depan. Ia berharap Persib bisa mempertahankan gelar juara dan mencetak sejarah baru.

"Harapannya, Persib musim depan bisa mempertahankan juara lagi agar bisa treble winner. Karena sudah bisa treble dan bisa IPO, Persib bisa kembali menahbiskan diri sebagai klub terbesar dan terbaik di Indonesia," ujar Farhan. 

Pesta Warga Jawa Barat

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengungkap semua warga Jawa Barat berbahagia dengan gelar yang didapat Persib Bandung.

Persib menjuarai Liga 1 2024-2025. Ini merupakan gelar pertama yang didapat dalam kompetisi penuh. Sebelumnya, Persib juara saat memakai sistem final. Termasuk saat menjadi yang terbaik di Liga 1 2023-2024. 

Menjalani laga pamungkas dengan kemenangan 3-2 atas Persis Solo, Sabtu (24/5/2025), perayaan Persib juara dilakukan pada Minggu (25/5/2025).

Konvoi dimulai dari Balai Kota Bandung lalu berakhir di Gedung Sate.

Selain acara itu, Viking Persib Club juga membuat kegiata Hajat Barudak di Lapangan Tegallega.

"Hari ini bahagia untuk orang Jawa Barat semua, bukan Umuh Muchtar saja," ujar Umuh saat berada di Gedung Sate.

Dia mengatakan, ini merupakan momen baik dan sangat luar biasa.

"Orang tidak disuruh tapi datang sendiri. Saya ucapkan terima kasih ke Pak Kapolda dan jajarannya, dari TNI dengan jajaran, semua mengamankan luar biasa," ucapnya. 

Sumber: tribunnews

Komentar