NARASIBARU.COM- Angkatan bersenjata Iran pada Rabu malam meluncurkan fase baru Operasi True Promise III dengan melepaskan serangkaian rudal, termasuk yang digunakan untuk pertama kalinya, ke wilayah Israel.
Gelombang terbaru operasi pembalasan, yang dimulai Rabu sore sebagai tanggapan atas agresi brutal rezim Israel terhadap Republik Islam, terjadi hanya beberapa jam setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengeluarkan pesan.
Ayatollah Khamenei mengatakan bangsa Iran akan "berdiri teguh" menentang perang yang dipaksakan dan tidak akan pernah menyerah pada "bentuk pemaksaan apa pun."
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan rudal yang ditembakkan dari berbagai bagian Iran bergerak dengan cara yang tidak biasa di langit malam dan menghindari sistem pertahanan udara Israel yang bertingkat.
Sementara rezim telah memberlakukan larangan luas terhadap publikasi foto atau video rudal Iran, beberapa gambar muncul di media sosial yang menunjukkan dampak langsung dan kuat.
Beberapa rudal, beberapa di antaranya termasuk jenis generasi baru, menyerang sasarannya dengan tepat, termasuk lokasi militer dan intelijen milik rezim.
Media Israel melaporkan sirene serangan udara di Tel Aviv, Haifa, Netanya dan Hashfula, yang mendorong para pemukim yang panik bersembunyi di tempat perlindungan bawah tanah lagi.
Dalam dua hari terakhir, angkatan bersenjata Iran telah menggunakan berbagai taktik inovatif untuk menghindari pencegat rudal Israel yang dibantu Amerika dengan keberhasilan besar.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid