Israel Biasa Mengebom Rumah Sakit di Gaza, Kali Ini, Giliran Rumah Sakit Soroka Israel Dirudal Iran

- Kamis, 19 Juni 2025 | 13:40 WIB
Israel Biasa Mengebom Rumah Sakit di Gaza, Kali Ini, Giliran Rumah Sakit Soroka Israel Dirudal Iran

Laporan Korban Luka di Beberapa Lokasi Dampak Pasca Serangan Rudal Iran, RS Soroka Alami Dampak Langsung


Dalam serangan terbaru ini, Iran menargetkan beberapa wilayah Israel dan infrastruktur militer penting di seluruh Israel. 


Serangan rudal langsung menghantam bagian gawat darurat Pusat Medis Soroka di Be'er Sheva — salah satu rumah sakit trauma utama di Israel, yang menyebabkan kerusakan struktural yang signifikan dan memaksa evakuasi pasien. 


Ramat Gan dan Holon juga mengalami serangan langsung, dengan kru darurat menanggapi kerusakan di kawasan permukiman dan komersial. Sementara sirene serangan udara dan ledakan keras dilaporkan terdengar di seluruh Yerusalem.


Tim medis darurat mengevakuasi 26 orang yang terluka ke rumah sakit di Israel bagian tengah setelah serangan rudal tersebut. 


Para korban dibawa ke pusat medis Wolfson, Beilinson, Sheba, dan Ichilov. 


Menurut pejabat rumah sakit, dua orang dalam kondisi serius, satu dalam kondisi sedang, dan sisanya mengalami luka ringan. 


Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung, terutama di wilayah Dan, di mana pihak berwenang khawatir masih ada warga sipil yang terjebak di bawah reruntuhan di beberapa lokasi yang terkena dampak.


Seorang dokter di Soroka Medical Center di Be'er Sheva menggambarkan serangan rudal di rumah sakit itu sebagai suatu keajaiban.


"Baru kemarin kami mengevakuasi gedung bedah lama yang terkena serangan langsung hari ini. Itu adalah keajaiban besar," kata dokter itu, seraya mencatat bahwa gedung itu kosong saat terjadi serangan. 


Pejabat rumah sakit mengonfirmasi bahwa meskipun ada kerusakan struktural, tidak ada pasien atau staf yang terluka parah di dalam sayap yang terkena dampak.


Dalam pernyataan tegas, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengutuk serangan Iran, menyebutnya sebagai serangan terang-terangan


Sumber: Tribunnews 


Halaman:

Komentar