BRUTAL! Pria Ini Jadi Korban Salah Sasaran Polisi Saat Demo Bandung: Niat Cuman Lewat, Malah Digebuk

- Kamis, 04 September 2025 | 13:50 WIB
BRUTAL! Pria Ini Jadi Korban Salah Sasaran Polisi Saat Demo Bandung: Niat Cuman Lewat, Malah Digebuk




NARASIBARU.COM - Curhatan seorang perempuan lewat unggahan Instagramnya soal adiknya yang bernasib tragis ketika momen demo menuntut DPR RI di Bandung tengah viral di media sosial.


Pada unggahan Instagramnya tersebut, perempuan itu menunjukkan foto adiknya seorang laki-laki yang punggungnya penuh luka, bagian pelipis yang diperban sambil berbaring di ranjang rumah sakit.


Perempuan itu lantas bercerita bahwa adiknya menjadi korban salah sasaran oknum aparat kepolisian di tengah panasnya aksi unjuk rasa  di Bandung.


Menurut penuturan Nisa, adiknya sama sekali bukan bagian dari massa aksi demo di Bandung beberapa hari lalu.


Adiknya justru baru saja pulang dari acara perayaan ulang tahun salah seorang temannya pada dini hari.


"Hai guys, jadi adik aku kena salah sasarannya polisi. Dia gak ikut demo, cuman habis ngerayain ulang tahun temannya terus pulang," kata akun Instagram @affifasp alias Nisa pada unggahannya.


Namun, takdir berkata lain saat ia melintasi kawasan yang masuk zona merah karena sedang terjadi aksi unjuk rasa di Bandung.


"Tapi, emang salahnya lewat gedung sate yang jelas-jelas zona merah sekitaran pukul 4.41 WIB pagi," lanjut Nisa menceritakan kronologi adiknya menjadi korban salah sasaran polisi saat momen demo di Bandung.


Insiden bermula ketika kendaraan yang ditumpangi adiknya tiba-tiba ditabrak oleh seseorang tak dikenal, yang menyebabkannya terjatuh.


Sejak saat itu, adiknya langsung bulan-bulanan amuk yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian.


"Tiba-tiba ditabrak sama orang, terus adik aku jatuh. Habis itu disiksa, kepalanya diinjak sampai pelipisnya dijahit (ada bukti di topinya, karena ada bekas alas sepatu). Terus, dia diseret, dilempar ke tempat bakaran. Untungnya berhasil kabur," jelas Nisa.


Setelah berhasil menjauh dari lokasi pembakaran, ia kembali mengalami kekerasan fisik yang tak kalah kejam hingga membuat punggungnya penuh luka.


"Habis itu dipukulin punggungnya pakai selang atau besi gitu sampai kayak di gambar," kata Nisa yang juga mengunggah foto punggung adiknya penuh luka dan pelipisnya dijahit.


Selama mengalami penyiksaan tersebut, Nisa mengatakan adiknya sudah berusaha memohon ampun tetapi rintihannya tak digubris oleh aparat kepolisian.


"Meskipun udah bilang ampun juga gak dipeduliin," ujarnya.


Di tengah viralnya kasus ini, simpati publik mengalir deras. 


Aktor Ganindra Bimo bahkan diketahui menghubungi Nisa secara pribadi untuk menawarkan bantuan biaya perawatan bagi sang adik.


Pihak keluarga juga telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk menuntut keadilan dan pertanggungjawaban.


👇👇



Sumber: Suara

Komentar