Curhatan Suami setelah Anti Puspita Sari Tewas di Hotel Palembang, sang Anak Rewel Mencari Ibunya

- Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Curhatan Suami setelah Anti Puspita Sari Tewas di Hotel Palembang, sang Anak Rewel Mencari Ibunya


NARASIBARU.COM -
Pihak kepolisian masih terus memburu pelaku pemhunuhan wanita hamil muda bernama Anti Puspita Sari alias AP (22) di Hotel Lendosis, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (11/10/2025).

Diduga kuat korban AP dibunuh oleh seorang pria yang bersamanya memesan kamar hotel.

Pihak kepolisian melakukan proses ekshumasi (pembongkaran jenazah) korban AP agar mengetahui penyebab kematiannya.

Kepedihan masih dirasakan suami korban bernama Adi Rosadi (36) yang berprofesi sebagai office boy di pusat perbelanjaan.

Adi Rosadi bahkan tidak berani melihat jenazah istrinya ketika polisi melakukan ekshumasi jenazah yang telah dimakamkan di TPU Talang Petai.

Tim gabungan dari Laboratorium Forensik Polda Sumsel, Dokpol Polda Sumsel, dan Inafis Polrestabes Palembang memimpin proses penggalian jenazah.

Adi akhirnya hanya berdiri di kejauhan karena tidak sanggup melihat jenazah sang istri tercinta.

“Saya hanya memantau dari jauh saja, saya enggak kuat melihat proses itu,” kata Adi.

“Saat makam dibongkar saja saya sudah sedih. Bagaimana ya… saya masih teringat terus,” tambahnya.

Adi seta keluarga besar berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku pembunuhan AP.

Tak berhenti di situ saja, Adi juga mencurahkan isi hatinya setelah ditinggal istri untuk selamanya.

Setelah kematian AN, kehidupan keluarga yang ditinggalkan berubah drastis.

Anak korban yang masih balita kerap menjadi rewel dan terus mencari ibunya.

Saat ekshumasi berlangsung, suara tangisan mereka terdengar jelas, memanggil “Bunda… Bunda…”, menciptakan suasana pilu di TPU Talang Petai.

Adi menuturkan bahwa tangisan anak membuat hati keluarga semakin hancur.

“Anak-anak jadi rewel kalau saya enggak ada. Mereka suka nyari, manggil-manggil ‘Bunda’. Di situ saya makin sedih,” ujar Adi.

Pernyataan Polisi dan Suami Korban


AN, yang tengah hamil muda, ditemukan tewas di kamar sebuah penginapan setelah check-in bersama seorang pria pada Jumat (10/10/2025) sore.

Polisi masih memburu pria yang terekam dalam rekaman CCTV saat berada bersama korban.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai hotel yang hendak mengecek kamar karena sudah waktunya check-out.

Pintu kamar terkunci, sehingga petugas harus membuka paksa.

Usai pintu terbuka, ditemukan tubuh AN dalam kondisi mengenaskan, dengan lebam di leher dan pergelangan tangan.

Polisi menduga korban mengalami kekerasan sebelum meninggal.

Dari hasil pemeriksaan awal, beberapa barang milik korban hilang, termasuk sepeda motor dan ponsel.

Motor tersebut merupakan satu-satunya kendaraan yang digunakan AN untuk bekerja sebagai seorang driver ojek online makanan.

Motor itu juga digunakan AN untuk mengantar dan menjemput suaminya, Adi Rosadi (36) bekerja sebagai Office Boy (OB).

“Motor dan HP istri dibawanya pergi, itu motor saya,” kata Adi.

Rekaman CCTV menunjukkan korban datang ke penginapan sekitar pukul 16.00 WIB bersama seorang pria yang terlihat membayar kamar di kasir hotel.

Dua jam kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB, pria itu keluar dari kamar sendirian dengan mengunci pintu dari luar.

Sejak saat itu, korban tidak terlihat lagi hingga ditemukan meninggal keesokan harinya.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan yang disertai pencurian.

“Motif masih kami dalami, termasuk apakah pelaku mengenal korban secara pribadi. Semua masih dalam proses penyelidikan,” ujar Andrie.

Kasus pembunuhan AN masih terus diselidiki polisi.

Identitas pelaku sudah dikantongi, dan tim penyidik tengah mengejar pria yang terekam bersama korban di penginapan.

Semua bukti, mulai dari rekaman CCTV, hasil pemeriksaan jenazah, hingga keterangan keluarga, dijadikan dasar untuk menegakkan hukum.

Komentar