NARASIBARU.COM - Percayakah Anda, jika KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq bisa berjalan, bahkan berlari di atas air laut?
Jika menggunakan logika, kisah semacam ini tentu tidak logis. Namun ini nyata terjadi, Gus Muwafiq mengibaratkannya seperti cinta yang tak bisa dilogiskan.
Kisah ini konon terjadi saat rencana pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Muwafiq diminta tirakat mengambil air Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
Namun yang mengetahui di mana air Syekh Abdul Qodir Jaelani berada hanya ulama sepuh yaitu Mbah Dimyati.
Gus Muwafiq pun kemudian berproses mencari dan menghadap ke Mbah Dimyati. Gus Muwafiq bertanya di mana air Syekh Abdul Qadir Al-Jailani bisa didapatkan.
Gus Muwafiq Ambil Air yang Bersinar Terang Di Laut
Mbah Dimyati lalu menunjukkan kalau air itu berada di tengah lautan. Gus Muwafiq pun berjalan menuju pesisir pantai.
Singkat cerita, sesampainya di tepi pantai ombak lautan bergulung begitu dahsyatnya terjadi. Begitu sampai di tepi pantai laut, Gus Muwafiq melihat sinar terang di tengah lautan.
Lalu ia berlari hingga ke tengah lautan dengan tanpa sadar.
Gus Muwafiq kemudian mengambil air yang bersinar terang tersebut yang diberi nama air Syekh Abdul Qadir Al Jailani.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa