"Komandannya langsung cerita ke Nadia Omara," celetuk warganet sambil membubuhkan emoji menangis.
"Sang tamtama tersebut: waduh maaf ndan," tulis warganet.
"Panik gak panik gak," sahut warganet.
"Mungkin guguknya mencium bau-bau duit di kantongnya komandan," tambah yang lain dengan emoji ngakak.
"Si bapak komandan baik banget masih sempet ketawa, gak ada raut kesel di wajahnya," puji warganet.
"Dogy itu tau mana orang jahat, mana orang baik. Insting mereka alami," timpal lainnya.
"Bapak perwira dalam hati: awas aja lu abis ini," komentar warganet.
"Pulangnya jalan pakai kaki atau pakai roll depan bang?" tanya warganet.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa