Permintaan maaf oknum guru tersebut disaksikan sejumlah pihak termasuk kepolisian Polres Bengkayang.
Dalam permintaan maafnya, ia mengaku meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.
“Saya Najaruddin menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung,”
“Khsuusnya umat Muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang,”
“Terkait perang Israel dan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan teroris yang dimuat di media sosial TikTok pada Senin (13/11/2023),” ucapnya.
Meski, kini oknum guru yang viral diduga mendoktrin murid itu telah meminta maaf.
Namun, warganet masih geram atas perbuatan oknum guru SMK tersebut.
Tak sedikit warganet mengecam aksi oknum guru SMK tersebut.
Bahkan ada juga warganet yang menyarankan agar oknum guru SMK tersebut dipecat.
Menurut sebagian warganet, oknum guru yang mendoktrin murid tersebut dinilai bahaya dan meresahkan.
Berikut beragam komentar warganet.
“Pecat guru tsb”
“Seharusnya di pecat lah”
“Waaah bahaya ni nanti nge doktrin anak2 murid”
“Bapa ngajar di Israel aja pak. Lawan penjajah koq dibilang teroris”
“Saya sebagai seorang guru merasa malu, ada guru yg sepertinya kurang LITERASI,” kata netizen.
“Wah pecat aja klok dia udah PNS wah”
“Guru lhooooo. Gak bahayaaaaaaa????,” tulis beragam komentar warganet.
Sumber: tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa