Warsim menuturkan, akibat kejadian itu 10 orang guru mengalami luka-luka, 8 orang orang mengalami luka ringan dan 2 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
"Dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Permata Mustikajaya dan Rumah Sakit Satria Media Padurenan. Sedangkan 8 orang lainnya diperbolehkan pulang, setelah diperiksa Puskemas Cimuning," ungkapnya.
Dari dua orang yang dirujuk ke rumah sakit, satu orang di antaranya harus melakukan proses perawatan lantaran mengalami luka serius.
"Seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Kepala Sekolah SDN Cimuning I. Tidak ada korban anak-anak saat terjadi ledakan balon gas," pungkasnya
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa