Malang - Motif tewasnya satu keluarga di Malang terus digali polisi.
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, motif di balik kematian guru SD, Wahaf Efendi, bersama istri dan satu anaknya itu akibat utang.
Motif utang itu terkuak dari keterangan saksi yang diperiksa polisi.
Menurut saksi, korban Wahaf Efendi, warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, ini sempat mengeluhkan beban utang yang menumpuk.
Totalnya mencapai puluhan juta rupiah.
"Dari saksi-saksi yang kita periksa untuk kisaran utang, saya mohon maaf hanya bisa menyampaikan capai puluhan juta rupiah," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat dikutip Senin (18/12/2023).
Baca Juga: Terduga Teroris di Ngawi Ditangkap Densus 88, Berikut Kronologi dan Identitasnya
Gandha menambahkan saksi yang dimaksud adalah orang yang dimintai uang oleh korban, meskipun tanpa merinci identitas peminjam.
"Intinya ada beberapa saksi yang menyampaikan bahwa yang bersangkutan punya utang kepada dirinya (saksi) kurang lebih seperti itu," jelasnya.
Motif bunuh diri yang diduga berkaitan dengan beban finansial tersebut menjadi fokus penyelidikan.
Bahkan, Wahaf Efendi sendiri sempat mengeluhkan kesulitan dalam membayar utang tersebut sebelum mengakhiri hidupnya bersama istri dan anaknya.
"Itu sementara menjadi motif, yakni adanya kewajiban keuangan yang dimiliki oleh Pak WE. Sebelumnya juga disampaikan bahwa tidak sanggup membayar, sesuai keterangan saksi yang kita dapatkan," terang Gandha.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos