Rektor UGM, Prof Ova Emilia menyambut bahagia karpet bunga yang dinilai bukan sekedar karya seni merangkai bunga yang indah, tetapi memiliki misi sosial yang berdampak langsung baik secara sosial dan ekonomi terhadap masyarakat. Keluarga UGM melibatkan pengrajin bunga klobot jagung yang sebagian besar adalah perempuan penyangga ekonomi keluarga.
Baca Juga: Tingkatkan Sarana Keselamatan, Pantai Joko Tingkir Siap Menerima Wisatawan
"Hamparan karpet bunga dibuat tidak hanya menggunakan bunga-bunga segar yang indah, namun menggunakan juga limbah dari kulit jagung yang sudah tidak terpakai. Limbah kulit jagung yang dikenal sebagai klobot menjadi kerajinan bunga yang indah ikut menghiasi karpet bunga di sepanjang Boulevard," ungkap Ova.
Selain karpet bunga, masih ada beberapa instalasi indah rangkaian bunga lain, seperti sepeda, buku, kipas, trophy, kursi dan beberapa bentuk rangkaian bunga indah lainnya yang bisa disaksikan oleh masyarakat umum secara gratis di area Boulevard Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tanggal 18-20 Desember 2023. (Fxh)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga