KLIKANGGARAN -- Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Drs. H. Aspar, mengungkapkan beberapa strategi untuk mempercepat penghapusan anak tidak sekolah (ATS) di Luwu Utara.
Strategi penghapusan ATS tersebut diungkap Aspar saat menjadi narasumber Lokakarya Pendidikan belum lama ini di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Aspar menjelaskan, strategi penanganan ATS di kabupaten Luwu Utara, secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara pencegahan dan cara intervensi.
Baca Juga: Bella Bonita dan Denny Caknan Gelar Tujuh Bulanan, Netizen Ramai Hitung Usia Kehamilan
“Strategi pencegahan ini terkait dengan upaya memantau anak yang rentan atau memiliki risiko putus sekolah dan mengupayakan pencegahannya,” jelas Aspar.
Sementara cara intervensi, yaitu upaya menjangkau dan mengembalikan ATS ke sekolah, dan mendampingi ATS mengikuti pelatihan yang sesuai.
Artikel Terkait
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa
Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga