KLIKANGGARAN -- Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Drs. H. Aspar, mengungkapkan beberapa strategi untuk mempercepat penghapusan anak tidak sekolah (ATS) di Luwu Utara.
Strategi penghapusan ATS tersebut diungkap Aspar saat menjadi narasumber Lokakarya Pendidikan belum lama ini di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Aspar menjelaskan, strategi penanganan ATS di kabupaten Luwu Utara, secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara pencegahan dan cara intervensi.
Baca Juga: Bella Bonita dan Denny Caknan Gelar Tujuh Bulanan, Netizen Ramai Hitung Usia Kehamilan
“Strategi pencegahan ini terkait dengan upaya memantau anak yang rentan atau memiliki risiko putus sekolah dan mengupayakan pencegahannya,” jelas Aspar.
Sementara cara intervensi, yaitu upaya menjangkau dan mengembalikan ATS ke sekolah, dan mendampingi ATS mengikuti pelatihan yang sesuai.
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap