Selanjutnya, tim reaksi cepat BPBD Karangasem, serta masyarakat sekitar turut membantu melakukan penanganan. "Kami melakukan penanganan pada Minggu kemarin, dan sudah selesai," ucapnya.
Disinggung penyebab pohon bunut berukuran besar itu rapuh disebabkan kondisi kayu yang rapuh.
Sementara itu, dari hasil informasi yang didapat dari BMKG, intensitas hujan tinggi kemungkinan akan mulai terjadi sejak Januari hingga Maret. "Untuk saat ini kan memang masih jarang-jarang," bebernya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat musim hujan tiba. Apabila terjadi hujan, warga yang tinggal di bantara sungai atau yang bermukim di dataran tinggi atau tebing agar sementara waktu mencari tempat aman. "Ancaman pohon tumbang juga harus diantisipasi. Kalau ada pohon di dekat rumah agar dipangkas," tandasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Bengisnya Bripda Waldi Polisi di Jambi: Bunuh-Perkosa Dosen karena Asmara
Tanda Alam Sebelum Raja Solo Wafat, Pohon Besar Tumbang di Pesanggrahan Langenharjo
Dosen Cantik di Jambi Tewas Diduga Diperkosa & Dibunuh Oknum Polisi, Mobil & Sepeda Motor Dibawa Kabur
Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Gara-gara Tidur di Masjid, Kepala Korban Dihantam Buah Kelapa