HARIAN MERAPI - Penebangan pohon secara liar menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kerinci.
"Analisis kami untuk banjir yang terjadi di Kabupaten Kerinci, bahwa kami telah berkali-kali melakukan imbauan untuk tidak menebang pohon atau melakukan penebangan liar, itu menjadi salah satu akibatnya," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Kerinci Andrizal dalam acara Teropong Bencana yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Adapun penyebab lainnya, kata Andrizal, adalah banyaknya masyarakat yang mendirikan bangunan atau pemukiman di bantaran sungai yang membuat penyempitan pada aliran sungai.
Selain itu, sambungnya, kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan ke sungai secara tidak langsung akan mengakibatkan penyumbatan dan penumpukan sampah di aliran sungai.
Baca Juga: Cuaca ekstrem di DIY diprakirakan berlangsung hingga sepekan ke depan, BMKG : Dampak Monsun Asia
Untuk itu, ia kembali mengimbau masyarakat agar tidak mengulangi perbuatan yang sama demi mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut. Imbauan lain seperti mitigasi bencana juga telah dilakukan sebelumnya.
Artikel Terkait
Tampang Alex Iskandar, Ayah Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Kiano
TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Nikel Ore Ilegal untuk PT IMIP Morowali
Banjir dan Longsor Hantam Sumut: 17 Orang Meninggal, 58 Luka-luka
Nekat! Pria di Mamuju Perkosa Teman Wanitanya di Kantor Pemkab, Modus Pulang Kemalaman dan Menginap